Gedung Sate

Ridwan Kamil Melayat Ke Rumah Duka Sultan Sepuh XIV Pangeran Arief

×

Ridwan Kamil Melayat Ke Rumah Duka Sultan Sepuh XIV Pangeran Arief

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIREBON – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berbelasungkawa atas meninggalnya Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (22/07/2020).

Gubernur Jawa Barat Ridwan beserta istrinya Atalia Praratya, melayat ke rumah duka Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat di Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon.

“Saya turut berduka atas berpulangnya almarhum Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningratserta kepada keluarga besar sultan kasepuhan,” kata Ridwan Kamil dalam kunjungannya.

Baca Juga:  Pelaku Kumpul Kebo Akan Dihukum 1 Tahun Penjara

Ia menyebutkan, bahwa dirinya memiliki banyak kenangan bersama sultan sepuh tersebut, bahkan pertemuannya sudah dilakukan sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bandung atau pun Gubernur Jawa Barat.

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/Cy9CUp_8-sA” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

Baca Juga:  PMII Jabar Sebut Ridwan Kamil Pencitraan

“Saya dan sultan sepuh punya banyak kenangan, bahkan almarhum sultan sepuh ke-14 sering memberikan nasehat seperti seorang adik kepada kakak.

“Saya sering mendapat nasehat dari mendiang almarhum. Nasehat yang paling saya ingat yaitu jabatan anda hari ini hanya sementara dan yang penting menjaga amal akhlak ibadah. Itu yang selalu saya pegang,”katanya.

Informasi yang diterima, diketahui Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, diketahui menggantikan Sultan Sepuh XIII PRA Maulana Pakuningrat. Dan diangkat menjadi sultan sepuh sejak 2010.

Baca Juga:  Zona Merah di Jabar Sisakan Dua Wilayah, Ridwan Kamil: Mari Disiplin 3M

Sementara itu Sultan sepuh Pra Arief meninggalkan seorang istri yakni, Raden Ayu Isse Natadiningrat dan empat orang anak, yaitu PRA Luqman Zulkaedin, PR Arief Rachmanudin, RR Siti Fatimah Nurkhayani, dan PR Muhammad Nusantara. (CR2)

Tinggalkan Balasan