Kabar Pasien Klaster Pesantren Di Tasikmalaya, Dinkes: 10 Orang Dipulangkan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kepala Bagian (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Titie mengatakan sudah ada 10 pasien Covid-19 dari klaster pesantren yang di pulangkan dari tempat isolasi Rusunawa Universitas Negeri Siliwangi (UNS) Tasikmalaya.

“Sudah ada 10 pasien yang dipulangkan karena kondisinya membaik. Kondisi pasien yang dirawat rusunawa pun terus membaik. Progres kesehatan sangat baik,” ujar dr Titie, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga:  Gus Yahya Minta Peserta Pemilu 2024 Tak Bawa-bawa NU Jadi Modal Politik

Ia mengatakan, sampai saat ini jumlah pasien yang dirawat di Rusunawa UNS berjumlah 66 orang. Sebelumnya yang dirawat sebanyak 76 orang.

“Kami terus melakukan pemantauan kepada 66 pasien yang saat ini masih dirawat. Mudah-mudahan semuaya segera pulih. Setelah masa inkubasi selesai selama 14 hari, kami akan cek kembali kondisi kesehatannya sebelum dipulangkan,” tambah Titie.

Baca Juga:  Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Terkendali, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Jangan Lengah

Data kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya hingga Jumat (9/10/2020) jumlahnya sebanyak 268 kasus, dengan total aktif 172 kasus. Terdapat penambahan kasus sebanyak 5 orang dan kasus sembuh sebanyak 3 orang.

Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, pihaknya masih melakukan tracing terhadap kontak erat dari klaster pesantren baru. Mudah-mudahan jumlahnya tidak banyak kasus baru.

Baca Juga:  Heboh, Ratusan Jarum Suntik Bekas Vaksin Ditemukan Berceceran Dekat SMK di Depok

“Dari klaster pesantren baru masih dilakukan tracing pengambilan sampel karena santrinya banyak bahkan hingga ribuan,” ujar Uus.

Uus menambakan, proses penanganan Covid-19 di pesantren akan dilakukan dengan cara memulangkan pasien yang sehat. Sementara itu pasien yang sakit menjalani isolasi di pesantren dengan pemantauan ketat dinas kesehatan. (Red)