Kontra Dengan Jokowi, Ridwan Kamil Sebut PPKM Efektif

JABARNEWS | BANDUNG -Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, masih jadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir ini. Kali ini, klaim muncul dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kontra dengan Presiden Joko Widodo.

Ridwan Kamil mengklaim PPKM telah menunjukkan hasil positif, dimana pernyataan tersebut kontra dengan Presiden Jokowi yang mengatakan saat ini PPKM Jawa-Bali tidak efektif.

Baca Juga:  Debat Pilgub Jabar Kupas Tentang Pembangunan SDM di Jabar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluhkan PPKM tidak efektif. Menurut dia, mobilitas masih tinggi dan kasus tidak turun, angka penyebaran Covid-19 mengalami lonjakan yang lebih pesat dibanding pra PPKM.

Sementara itu, menurut Ridwan Kamil yang mengklaim PPKM ini efektif, bahwa indikator keberhasilan PPKM tidak hanya tentang angka kasus positif Covid-19.

“PPKM di Jabar yang sudah berjalan dua minggu terakhir efektif meningkatkan kedisiplinan masyarakat dari 50 persen ke 80 persen,” tutur Ridwan Kamil, Kamis (4/1/2021).

Baca Juga:  Hendak Ziarah, Sebuah Mobil Masuk Jurang di Ciemas Sukabumi

Menurut Ridwan Kamil, bahkan kebijakan PPKM di Jawa Barat, masih diperlukan, menurutnya, kedisiplinan sedang naik dan keterisian ruang isolasi turun.

“Mungkin kita butuh PPKM dua minggu lagi setelah itu evaluasi. Mudah-mudahan bisa diperlonggar. Disiplin dipertahankan 90 persen,” ujarnya.

Baca Juga:  Soal Izin Liga I, Robert Alberts: Kami Masih Menanti Surat Resminya

Ridwan Kamil menegaskan, dengan PPKM ini apabila masyarakat disiplinan menerapkan protokol kesehatan, berharap kegiatan ekonomi tidak lagi diperketat dan dikurangi seperti saat ini.

“Apabila masyarakat disiplin, produktivitas ekonomi tidak akan dibatasi lagi. Itu tujuan akhirnya sehingga ekonomi membaik. Tinggal peran pemerintah untuk bertempur mengurusi 3T (Tracing, Treatment, Testing) lagi,” tambahnya.

Penulis: Ikbal Safana