Jadi Kota Dengan Penduduk Terpadat, Jumlah RS di Cimahi Masih Terbatas

JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, jumlah rumah sakit (RS) di Kota Cimahi masih relatif terbatas apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Cimahi yang tingkat kepadatannya sangat tinggi, bahkan menjadi yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat.

“Dengan diresmikannya Rumah Sakit Baros, diharapkan dalam operasionalnya dapat berkontribusi dan dapat membantu Pemerintah Kota Cimahi untuk pelayanan terhadap masyarakat, khususnya di bidang kesehatan,” kata Ngatiyana saat meresmikan

Rumah Sakit Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Sabtu (27/02/2021).

Baca Juga:  DCT Pemilu 2024 Resmi Diumumkan, Inilah Daftar Lengkap Calon Anggota DPRD Purwakarta

Dia mengungkapkan, ke depan Rumah Sakit diharapkan dapat melayani seluruh masyarakat Kota Cimahi khususnya dan secara umum kepada masyarakat yang akan berobat, termasuk juga pasien-pasien yang terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Anak Bupati Majalengka Ditetapkan Jadi Tersangka Penembakan

“Tolong agar di siapkan ruangan khusus dan diterima dengan baik, dan sudah pasti tidak dicampur dalam satu ruangan dengan yang bukan pasien Covid 19,” ungkapnya.

Ngatiyana menjelaskan bahwa ketersediaan sarana-prasarana yang ada di Rumah Sakit ini dari mulai ruang perawatan, alat kesehatan hingga tenaga medisnya sendiri terlihat bersih dan sudah sangat memadai.

Baca Juga:  Kakek Bunuh Diri Loncat ke dalam Sumur di Tasikmalaya, Isi Wasiatnya Hanya Ingin Dikuburkan

Oleh karena itu, Ngatiyana yakin bahwa Rumah Sakit Baros ini nantinya dapat memberikan pelayanan yang prima dan paripurna kepada para pasien yang datang berobat ke tempat tersebut.

Terakhir, Ngatiyana berpesan kepada manajemen rumah sakit agar dapat melayani pasien dengan baik tanpa membeda-bedakan asal-usul strata ekonominya. (Red)