Daerah

Miris! Luput Perhatian Pemerintah, Ratusan Relawan Nakes di Tasikmalaya Diusir Warga

×

Miris! Luput Perhatian Pemerintah, Ratusan Relawan Nakes di Tasikmalaya Diusir Warga

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Ratusan relawan Tenaga Medis Penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya kembali mendapat pengusiran dari warga masyarakat, karena sempat menginap di salah satu masjid di Kota Tasikmalaya.

Relawan itu berjumlah 100 orang yang bertugas di RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya, mereka mengeluh selama bekerja belum menerima gaji dan insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Dilansir dari poskotajabar.co.id, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat membenarkan kontrak tinggal 100 orang nakes yang selama ini tinggal di Hotel Harmoni Kota Tasikmalaya sudah habis kontrak.

Baca Juga:  ASN di Tasikmalaya Diminta Tidak Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, Ade Sugianto: Kalau Ketahuan Kena Sanksi

“Memang benar kalau untuk nakes yang di Hotel Harmoni sudah habis masa kontraknya. Dari pemerintah provinsi Jawa Barat dan sampai saat ini belum ada kepastian apakah mau diperpanjang atau tidak,” kata Uus, Senin (3/5/2021).

Baca Juga:  PKB Akan Gelar Deklarasi Dukungan Emil di Purwakarta, Ini Respon Dedi Mulyadi

Terkait dengan insentif nakes yang belum dibayar, Uus mengungkapkan, harus dibedakan terlebih dahulu nakes yang berhak menerima honor dan nakes yang berhak menerima insentif dari jasa medik.

Dia menambahkan, untuk anggarannya intensif ini berasal dari kemenkes dan untuk honor, ada yang dibiayai dari Pemprov Jabar dan ada yang dibiayai dari Pemerintah kabupaten/kota.

Untuk medik, lanjut Uus, belum diserahkan baik itu kepada tenaga dokter maupun perawat yang bertugas di RSUD.

Baca Juga:  Hasil Survei Pilbup Nia-Usman Bocor ke Publik, Poldata: Data Itu Benar

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengaku sudah berkoordinasi dengan sekretaris Daerah Provinsi Jabar.

Menurutnya, anggaran tersebut sudah direalisasikan dan mungkin katanya ada kendala lain.

” Maka kami akan luruskan dan dikoordinasikan lagi dengan pihak pemerintahan kota, karena anggaran tersebut sudah kami realisasikan,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan