Sajabar

Alami Gangguan Kejiwaan karena Putus Cinta, Rasdi Tinggal di Kandang Sapi

×

Alami Gangguan Kejiwaan karena Putus Cinta, Rasdi Tinggal di Kandang Sapi

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | KUNINGAN – Diduga stres berat karena putus cinta, Rasdi (40) alias Rasim tinggal bersama sapi yang jadi hewan peliharaan orang tuanya. 

Rasdi merupakan warga Desa Margamukti, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. Sudah bertahun-tahun dia dikurung persis di samping kandang sapi.

Dia terpaksa dikurung di samping kandang sapi setelah kerap mengamuk dan menyerang keluarganya. Dia mengamuk karena kondisi kejiwaan yang mengalami gangguan.

Baca Juga:  Perolehan Zakat Di Subang Terus Meningkat

Rasdi ditempatkan jauh dari warga karena kondisi kejiwaan tak menentu akibat putus cinta. Sehingga kondisi kesehatan Rasdi kadang-kadang tidak karuan dan membuat warga khawatir dan takut.

Keberadaan Rasdi sebelumnya diendus Ustaz Ujang Bustomi yang kemudian datang untuk melakukan pengobatan dan didokumentasikan sehingga viral di media sosial.

Rasdi sendiri sudah mengidap gangguan jiwa selama 15 tahun lamanya, setelah diputuskan oleh sang kekasih. Kondisinya pun semakin hari, semakin tak menentu.

Baca Juga:  Persita Tak Mengharapkan Kemenangan untuk Melawan Persib

“Anak saya bisa gangguan mental, dulu akibat diputus cinta sama pacarnya,” kata Watinah (70), ibunya Rasdi, Jumat (7/5/2021).

Watinah menceritakan, saat itu Rasdi sudah tunangan dengan sang kekasihnya. Namun, sepulang dari tempat rantau di Jakarta, Rasdi tanpa alasan diputuskan oleh sang kekasih.

Baca Juga:  BMKG, Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jawa Barat Berpotensi Pada Sore hingga Malam Hari

“Padahal Rasdi saat itu sudah tunangan dan sepulang dari merantaunya di Jakarta, perempuan minta putus dan Rasdi begitu hingga sekarang,” ungkapnya.

Akhirnya, kata Wartinah, anaknya itu sering melamun, dan mengalami gangguan kondisi kejiwaan yang begitu parah. Rasdi juga sering mengamuk.

“Soal tinggal di kandang sapi itu baru dua tahun, tapi kalau derita penyakit gangguan itu hampir 15 tahun,” katanya. (Red)

Tinggalkan Balasan