Tiga Penyebab Hiperpigmentasi, Salah Satunya Memencet Jerawat

JABARNEWS | BANDUNG – Hiperpigmentasi yang ditandai dengan munculnya noda gelap maupun bercak berwarna gelap atau spot hitam pada kulit, terjadi karena tubuh memproduksi melanin yang berlebih.

Tapi, dengan menggunakan produk skincare yang tepat, kulit dapat terhindar dari noda sehingga tetap cerah mempesona sehingga tampak sebagai healthy living skin.

Baca Juga:  Rudy Eka Bawa 28 Pemain Timnas Putri Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 Wanita 2022

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber berikut beberapa penyebab Hiperpigmentasi yakni:

Pertama. Paparan Sinar Matahari dan Polusi – Mengingat kita tinggal di negara yang memiliki intensitas paparan sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun, penggunaan sunscreen tentu tidak boleh terlewatkan. 

Paparan sinar UV dan polusi dapat menjadi salah satu penyebab hiperpigmentasi pada kulit. Untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar UV, gunakan sunscreen secara reguler. 

Baca Juga:  Hari Pertama Rekayasa Lalin Kota Bandung, Kepadatan Kendaraan Mengular hingga Pasteur

Kedua. Memencet Jerawat – Menyentuh apalagi sampai memencet jerawat adalah hal yang sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. 

Kebiasaan tersebut dapat mengakibatkan peradangan pada kulit dan dapat memicu peningkatan produksi melanin yang akhirnya menimbulkan bekas jerawat.

Baca Juga:  Puan Maharani: Partai Gerindra Dibutuhkan Bangun Bangsa dan Negara

Ketiga. Peradangan Pada Kulit -Bagian kulit juga dapat menghitam apabila kamu mengalami peradangan pada kulit akibat cedera, alergi atau jerawat. 

Hal ini terjadi karena produksi melanin meningkat dan membuat sel kulit kesulitan untuk melakukan regenerasi pigmentasi. (Red)