Tips Sukses Berinvestasi Ala Serial Drama Korea

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, memang bisa kalian dapatkan dimana saja. Salah satunya mendapatkan pengetahuan tentang cara berinvestasi dari film serial drama Korea.

Dalam satu film serial drama Korea yang populer dan menyinggung tentang dunia investasi yakni Stars Up, Itaewon Class dan beberapa serial drama korea lainnya. Hal tersebut bisa menjadikan pelajaran dalam berinvestasi.

Oleh sebab itu berikut Investasi ala Drama korea yang Bisa Bikin Kaya yakni:

Pertama. Memanfaatkan Kelebihan Dana untuk Investasi – Dalam sebuah serial drama Korea yang berjudul Itaewon Class. Park Sae-royi yang merupakan karakter utama dari film ini menggunakan dana asuransi jiwa milik ayahnya untuk berinvestasi.

Baca Juga:  Tak Disangka! Ini Penyebab Gangguan Saat Video Call WhatsApp

Hal itu terjadi karena ia tidak mau menyia-nyiakan uang Asuransi jiwa ayahnya tersebut akhirnya menaruh sebagian besar dananya untuk diinvestasikan ke dalam bisnis saham, dan sisanya untuk membuka restoran sendiri untuk biaya hidupnya sehari-hari.

Kedua. Mengasah Skill Investasi Sebaik Mungkin sebelum Berinvestasi – Untuk tips ini, kita harus mengambil inspirasi dari karakter berbeda yang tak kalah suksesnya dengan Park Saeroyi yaitu karakter bernama Han Ji Pyong dari drama Startup yang diperankan oleh aktor yang sedang naik daun Kim Seon Ho.

Baca Juga:  Bursa Inovasi Desa di Tegal Jadi Pusat Inovasi Nasional

Han Ji Pyong sendiri adalah karakter dengan latar belakang cerita yang cukup menginspirasi. Han Ji Pyong dikenal sebagai karakter pintar yang dalam mengelola aset dengan menjadi seorang Fund Manager. Dia pun berhasil mengelola uang tabungan neneknya yang awalnya sejumlah 8 juta Won menjadi 80 juta Won.

Baca Juga:  Pelaku Asusila Bawah Umur Tak Lain ’Pemain Lama’

Ketiga. Berinvestasi di Perusahaan Tepat – Sesuai dengan judul dramanya, Han Ji Pyong pun turut berinvestasi di perusahaan startup yang menurutnya bisa lebih menguntungkan dengan jangka waktu investasi lebih pendek dibandingkan investasi di perusahaan publik.

Maksud dari poin ini adalah bukan menyuruh orang-orang untuk berinvestasi di perusahaan startup saja. Tapi untuk tidak sembarangan menanamkan uang ke perusahaan yang dipilih tanpa informasi yang mencukupi. (Red)