Ternyata Tidak Langsung Membersihkan Keringat Setelah Olahraga Bisa Sebabkan Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Keluar keringat saat olahraga merupakan salah satu yang wajar terjadi. Bahkan, hal tersebut bisa menjadi pertanda tubuh kita sehat. Namun, ternyata ketika keluar banyak keringat ada baiknya untuk sebelas membersihkanya.

Walau keringat memiliki manfaat bagi tubuh, namun menurut dr. Whitney Bowe, pakar kesehatan kulit dari New York, dilansir dari Medical Daily. juga mengingatkan bahwa keringat bisa menyebabkan iritasi kulit jika tidak segera dibersihkan usai berolahraga.

Baca Juga:  Awas, Ciayumajakuning Mulai Dilanda Angin Kencang

“Secara spesifik, amonia dan urea di keringat bisa menyebabkan iritasi dan peradangan jika dibiarkan di kulit terlalu lama. Sodium pada keringat bisa menyebabkan kulit dehidrasi jika tidak cepat dibersihkan, menguatnya keringat dari kulit bisa sangat berdampak pada seseorang yang rentan mengalami ruam,” terang Bowe.

Whitney High, pakar dermatopatologia dari UCHealth University of Colorado Hospital, menyarankan untuk segera berganti pakaian yang penuh keringat demi menghindari infeksi jamur yang bisa muncul.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Gelar Penertiban Knalpot Brong di Seluruh Polsek Jajaran

“Masalahnya adalah kelembapan. Keringat dan bakteri bisa terjebak di dalam kain dan selanjutnya menyebabkan iritasi pada kulit,” terang Whitney High.

Terdapat masalah karena menumpuknya keringat pada bagian-bagian lipatan kulit. Hal ini dikenal dengan nama intertrigo. Udara panas juga bisa menyebabkan ruam pada bagian tubuh tertentu karena lipatan ini membuat keringat tak dapat menguap dan terperangkap.

Bagi seseorang yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk segera mandi setelah berolahraga. Selain itu segera berganti pakaian.

Baca Juga:  Senin 14 Agustus 2023, Disini Lokasi Layanan SIM Keliling Purwakarta

Untuk lebih amannya, disarankan untuk menggunakan sabun antibakteri dan shampo untuk menghilangkan keringat dari kulit.

“Shampo dengan kandungan aktif pyrithione zinc sangat efektif dalam mengontrol tumbuhnya vektor dan jamur pada kulit. Shampo ini juga sekaligus bisa digunakan sebagai sabun mandi,” terang Heather Goff, associate professor bidang kesehatan kulit dari UT Southwestern Medical Center. (Red)