Keren, Pemupukan Padi di Kabupaten Indramayu Pakai Drone

JABARNEWS | INDRAMAYU – Inovasi di bidang pertanian terus dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan produksi padi di Kabupaten Indramayu. Mengingat Kabupaten Indramayu sendiri merupakan daerah lumbung padi nasional dengan jumlah produksi terbanyak di Indonesia.

Pemerintah Kecamatan Krangkeng melakukan uji coba penyemprotan pupuk dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

“Ini merupakan upaya untuk menjaga tanaman padi dari serangan hama, jika secara disemprot secara merata, hama bisa diatasi dengan baik,” kata Ali Alamudin camat krangkeng, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga:  Lagi, ACT, Madina Quran dan PWI Kota Bandung Berbagi Quran Gratis ke Santri  

Masih dijelaskan Ali, drone tersebut dilengkapi dengan teknologi penyemprot atau sprayer. Cara kerjanya pun otomatis karena menggunakan teknologi modern.

“Menggunakan alat drone ini penyemprotan pupuk lebih merata ke seluruh areal pertanian milik petani. Selain itu, waktu yang dibutuhkan juga sangat singkat,” jelasnya.

Baca Juga:  Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas dalam Sumur Pemandian Umum di Mangkubumi Tasikmalaya

Menurutnya, dengan inovasi ini diharapkan wilayah Kecamatan Krangkeng yang merupakan daerah tadah hujan bisa juga berkembang pertaniannya seperti di kecamatan lain di Kabupaten Indramayu.

“Kami berharap, dengan penggunaan alat drone ini, pertanian di wilayah Kecamatan Krangkeng bisa berkembang,” tuturnya.

Ali mengatakan, jika pemupukan secara manual bisa memakan waktu seharian. Namun apabila dengan menggunakan drone ini, untuk 1 hektar lahan pertanian bisa disemprotkan pupuk secara merata dalam waktu 20 menit saja.

Baca Juga:  Piala Inalum 2020, Tim Polresta Deli Serdang FC Junjung Sportifitas

“Penyemprotan pupuk menggunakan alat pesawat tanpa awak atau drone ini, bisa menyingkat waktu. Yang biasanya sawah satu hektar memakan waktu seharian, ini menggunakan alat drone bisa memakan waktu hanya 20 menit. Jadi lebih singkat,” tandasnya. (Arn)