Kesulitan Ketika Mengganti Minyak Rem Motor? Begini Langkahnya

JABARNEWS | BANDUNG – Mengganti minyak rem pada kendaraan memang harus dilakukan, agar performa rem pada setiap kendaraan selalu baik. Selain itu, mengganti minyak rem juga salah satu perawatan kendaraan yang harus dilakukan secara rutin, hal ini tentu saja mengingat jika fungsi dari Rem ini sangat lah vital.

Sebenarnya ada beberapa cara merawat rem yang harus diperhatikan yakni perhatikan dan cek kampas rem, apakah masih tebal ataukah sudah habis? jika sudah habis maka segeralah ganti kampas rem tersebut agar rem bisa berfungsi dengan maksimal dalam menahan laju kendaraan.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa cara mengganti minyak rem yakni:

1. Pasang Selang Pada Niple Bledder



Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah kalian harus memasang selang kecil pada baut bleeder. Hal ini digunakan untuk menguras minyak rem yang akan kita melalui baut ini.

Baca Juga:  Legenda Balap Indonesia Tjetjep Heriyana, Berangkat Nonton MotoGP di Mandalika

Pertama kita buka penutup baut bleeder lalu posisikan kunci ring 10 pada baut bleeder. Setelah itu, anda bisa menancapkan ujung selang kecil pada niple bledder sementara ujung lainya anda letakan pada penampung minyak rem bekas.

2. Buang Minyak Rem Yang Lama

Selnjutnya anda perlu membuka niple bladder dengan memutar baut bleeder ke arah kebalikan jarum jam (mengendurkan). Putar hingga baut dirasa kendur, lalu tekan rem hingga beberapa kali.

Pada proses ini, minyak rem dari dalam saluran hidrolis akan keluar melalui niple bledder melewati selang dan tiba pada penampung. Terus kocok rem hingga aliran minyak rem terhenti. Nah, setelah minyak rem habis, maka tuas rem akan terasa ringan dan ngempos.

Baca Juga:  Bawaslu Bogor Akui Tak Punya Bukti Soal Kasus Dugaan Pelanggaran Kampanye Anak Airlangga Hartarto, Benarkah?

3. Buka Sekrup Reservoir



Setelah itu, kalian harus membuka tutup reservoir dengan menggunakan obeng yang ujungnya plus (+). Bagi yang belum familiar pasti akan bertanya apa itu reservoir? Ya, reservoir merupakan tangki penyimpan cadangan minyak rem.

Reservoir biasanya memiliki bentuk kotak dan pada penutupnya terdapat dua buah baut sekrup. Reservoir ini biasanya juga terdapat pada bagian stang motor dan diposisikan agak masuk kedalam head cover motor. Jadi kami sarankan berhati-hatilah saat melepaskan tutup reservoir tersebut.

4. Isi Reservoir Dengan Minyak Rem Baru

Untuk langkah yang selanjutnya adalah isi minyak rem yang baru pada reservoir tersebut. Sama seperti yang diatas, minyak rem baru juga memiliki zat asam yang mampu membuat cat motor terkelupas. Jadi sebaiknya kami sarankan untuk berhati-hati dalam mengganti minyak rem tersebut dan jangan sampai tumpah pada body motor tersebut.

Baca Juga:  Pos Indonesia Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

5. Kocok Tuas Rem

Setelah reservoir terisi penuh, maka kalian perlu kocok tuas rem hingga beberapa kali, dengan kondisi baut niple bledder masih terbuka. Ini akan menyebabkan minyak rem baru pada reservoir masuk kedalam saluran hidrolis dan mendorong minyak rem lama keluar menuju niple bledder.

Akan tetapi perhatikan juga volume minyak rem pada reservoir dan disarankan jangan sampai habis. Oleh karena itu, hentikan mengocok tuas rem hingga minyak rem pada reservoir hampir habis. (Red)