Parah! Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Tasikmalaya Naik 143 Persen

Ilustrasi kasus kekerasan anak. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mecatat, sepanjang tahun 2021 kasus kekerasan anak mengalami kenaikan sampai 143 persen dibanding tahun sebelumnya.

Di tahun 2021 sendiri KPAID Kabupaten Tasikmalaya telah telah menangani 103 kasus kekerasan anak. kasusnya masih didominasi kekerasan seksual terhadap anak dan masih adalagi ratusan laporan mengenai kasus lain yang melibatkan anak.

Baca Juga:  Pemkab Purwakarta Gandeng SPSI Untuk Pulihkan Ekonomi Masyarakat

“Sampai hari ini, kita menerima laporan ratusan kasus yang menyebabkan, baik itu korban maupun pelaku melibatkan 230 anak. Ini merupakan sebuah peningkatan yang signifikan.” ujar Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto kepada wartawan saat ditemui di salah satu tempat kegiatan, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga:  Masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya Bebas Lakukan Aktivitas Ibadah di Bulan Ramadhan, Tapi...

Dia menjelaskan, pemicu kekerasan seksual terhadap anak ini diantaranya pola asuh dan penggunaan gadget yang tidak terkontrol. Sebab, lanjut Ato, yang diketahui sekarang, gadget berpengaruh terhadap perubahan yang luar biasa perilaku.

Baca Juga:  Tak Sadar Umur! Lansia 60 Tahun di Tasikmalaya Jadi Pengedar Narkoba, Modusnya Bikin Melongo

Meski begitu, Ato berharap ke depan pihaknya bersama MUI dan stakeholder lainnya bisa menghasilkan sebuah ide dan konsep besar yang bisa diturunkan sampai ke tingkat RT.