Ade Armando Ungkap Fakta Mengejutkan Pendeta Saifuddin, Ternyata Tidak Ada di Indonesia

Pegiat sosial Ade Armando. (Foto: Wartakota).

JABARNEWS | BANDUNG – Pegiat sosial Ade Armando menilai pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Kementerian Agama RI menghapus 300 ayat di dalam Alquran tidak didasari oleh akal sehat.

Baca Juga:  Cerita Made Wirawan Saat Puasa Ramadhan Bersama Skuad Persib

Menurutnya, pernyataan tersebut adalah upaya memecah belah bangsa Indonesia.

“Pendeta Saifuddin Ibrahim memang dikenal sering menghina islam, ia bahkan pernah dipenjara pada 2017 karena kasus penghinaan terhadap nabi Muhammad,” kata Ade Armando dikutip dari channel Youtube Cokro TV pada Rabu (16/3/2022).

Baca Juga:  FBJ Sebut Banyak Masalah Dalam Pengelohan Sampah di Jabar

Ade menyampaikan fakta mengejutkan bahwa selama ini Pendeta Saifuddin Ibrahim tidak tinggal di Indonesia, melainkan di Amerika Serikat.

“Saifuddin nampaknya sekarang tidak menetap di Indonesia, dia ada di Amerika Serikat, maka dari itulah barangkali ia berani bicara sembarangan,” tuturnya.

Baca Juga:  Tentukan Status Hukum Panji Gumilang, Bareskrim Polri Segera Gelar Perkara