Penjelasan Polisi Swiss Soal Hilangnya Anak Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Emmeril Khan Mumtadz atau Eril. (foto: istimewa)

JABARNEWS | SWISS – Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (23) hingga kini belum ditemukan keberadaannya. Sebelumnya, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut hilang usai terseret Sungai Aare di Swiss.

Pihak kepolisian di Swiss pun angkat bicara hilangnya anak orang pertama di Pemprov Jawa Barat tersebut.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Harap Polisi RW Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Berdasarkan data Kantor Polisi Bern (Poltabes Bern), Swiss, musibah orang hilang akibat terseret arus Sungai Aare seperti yang menimpa anak Ridwan Kamil, bukan fenomena baru.

Bahkan disebutkan mayoritas para korban merupakan orang asing atau turis mancanegara yang sedang melakukan wisata. Alasannya, orang asing cenderung tidak tahu betul bahaya berenang di sungai Swiss itu.

Baca Juga:  Truk Muatan Galon Air Terguling di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Di Swiss sendiri, menurut Biro Statistik Komunitas Penyelamatan (SLRG) Swiss, setahun rata-rata ada 40 orang yang tenggelam. Dari jumlah ini, 90 persen insiden terjadi di danau atau sungai, dan korban didominasi laki laki.

Baca Juga:  Menyoal Kesra Jabar Gate Rp1 Triliun, Pernyataan Ridwan Kamil Bisa Jadi Temuan Jika...

Di Sungai Aare yang membelah Kota Bern, meskipun tidak banyak yang tenggelam, namun sebagian besar korban memang merupakan kalangan pengungsi atau turis asing.

“Sebagian besar korban masih muda. Kurang tahu soal kondisi sungai setempat, sekaligus meremehkannya,” tulis Der Bund, koran dari Bern.