Duh! Kabupaten Garut Kekurangan Tenaga Pengajar SD dan SMP, Totalnya Capai 3.400 Guru

Ilustrasi guru yang sedang mengajar di sekolah dasar (SD). (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | GARUT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut mencatat, sebanyak 3.400 orang guru masih dibutuhkan Garut untuk memenuhi standar belajar dan mengajar di sejumlah SD dan SMP.

Kepala Disdik Kabupaten Garut Ade Manadin mengatakan, idealnya berdasakan Robel (Rombongan Belajar) Kabupaten Garut membutuhkan guru SD dan SMP sekitar 10.900 orang. Sedangkan, di Garut hanya memiliki sebanyak 6.400 orang guru atau kalau dengan PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) berjumlah 7.800 orang.

Baca Juga:  Polres Garut Larangan Konser Musik di Malam Hari, Ini Alasannya

Dengan demikian, agar sesuai dengan kebutuhan berdasarkan Rombel, Kabupaten Garut masih kekurangan sebanyak 3.400 guru atau kekurangan sebanyak 3.200 kalau berdasarkan ruang kelas.

Baca Juga:  Dihamili Ayah Tiri, Anak Gadis di Garut Ngaku Hamil oleh Jin

“Kalau ditambah dengan Penjas 3.000 orang guru saja ya tinggal ditambahkan saja 3.000 orang guru, karena kalau untuk guru kelas SD dan SMP kita hanya kekurangan sebanyak 3.400 san,” kata Ade kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga:  Pedagang Pasar Baru Bandung Sambut Baik Rencana Dibukanya Penerbangan Internasional di Husein Sastranegara

Dia menjelaskan bahwa jumlah guru khusunya di Kabupaten Garut secara rutin tiap tahunnya pasti berkurang. Pengurangan jumlah guru yang rata-rata sebanyak 830 orang per tahun terjadi karena banyak yang pensiun pada setiap bulan April dan Oktober.