Pelatihan Tenaga Kerja Kota Bandung, Bekal Warga Bangkit dari Efek Pandemi

JABARNEWS | BANDUNG –  Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya mengatakan, pemulihan dan bangkitnya ekonomi Kota Bandung setelah mengalami efek pandemi selama 2 tahun, dapat melalui pelatihan tenaga kerja terhadap warga agar  kemampuan, kompetensi, kreatifitasnya semakin baik.

Hal ini diutarakannya saat hadir dan membuka acara pelatihan desain kemasan produk kuliner dalam rangka peningkatkan kualitas produk ekonomi kreatif, di Hotel Malaka Bandung, Rabu (15/6/2022).

Acara tersebut merupakan gelaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.Pada kesempatan itu, Edwin menyampaikan bahwa pelatihan ini atas dasar aspirasi reses di daerah pemilihan 5 Kota Bandung 2021.

Baca Juga:  Para Ulama dan Kiyai di Jabar Minta Uu Ruzhanul Ulum Evaluasi Rumah Tahfidz, Kenapa?

“Kegiatan pelatihan ini atas dasar aspirasi warga Kota Bandung di daerah pemilihan 5 Kota Bandung setelah adanya aspirasi tersebut lalu berkoordanasi dengan Bapelitbang Kota Bandung, lalu Bapelitbang berkoordinasi dengan SKPD terkait. Acara pelatihan ekonomi kreatif ini leading sector-nya ada di Dispubpar Kota Bandung,” ujarnya.

Edwin pun menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini sudah beberapa kali dan ada berbagai macam pelatihan.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Sekda Kabupaten Kota se-Jabar Percepat Vaksinasi Covid-19

“Tentunya pelatihan ini sudah dilakukan beberapa kali dan tidak hanya pelatihan Ekraf saja, ada pelatihan pastry, catering, dan masyarakat di sinipun dapat mengikutinya jika kuota belum terpenuhi,” katanya.

Edwin berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi bekal khususnya untuk warga Kota Bandung pulih dari efek pandemi. Dengan pandemi yang sudah dialami sekitar 2 tahun tidak hanya menyergap sektor kesehatan saja, tetapi juga sektor ekonomi.

“Saya harap ilmu yang didapatkan banyak manfaatnya serta diaplikasikan terus agar kemampuan, kompetensinya, kreatifitasnya semakin baik dan mengikuti zaman yang berkambang yang mana saat ada di era 4.0 atau digitalisas. Serta jangan berkecil hati harus menyiapkan mental yang kuat dan aspek spiritual mendoa pada Yang Maha Kuasa serta dengan ikhtiar yang gigih akan membuahkan hasil yang baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Sertifikasi TKDN Kemenperin Lampaui Target, Dinilai Bisa Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Acara pun ditutup dengan pemberian modul pelatihan secara simbolis dan foto bersama dengan para peserta pelatihan. **