Bicara Trend Kripto 2023, Kadin Aset Digital: Korporasi Berbondong-bondong Masuk ke Kripto

Ketua Komite Aset Digital Kadin, Raine Renaldi. (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Bursa kripto Indonesia akan segera hadir di Indonesia, Menurut sebuah laporan bursa tersebut akan hadir tahun 2023 ini, setelah sempat direncanakan diluncurkan tahun lalu.

Dilansir dari situs web resmi kementrian perdagangan (Kemendag), Didid selaku Plt. Kepala BAPPEBTI mengungkapkan bahwa pembentukan bursa kripto tidak mudah.

Baca Juga:  Pura-pura Mau Usir Jin, Dukun Cabul di Bogor Ini Malah Setubuhi Korbannya

Menurutnya, Hingga saat ini belum ada negara lain yang mempunyai bursa kripto dengan model seperti di Indonesia. Sebagai informasi, bursa kripto akan menjadi pihak yang mengawasi tata kelola anggotanya. Didid menegaskan, meski tanggal pastinya belum bisa dipastikan, tetapi tahun ini bursa kripto akan terbentuk.

Baca Juga:  Debt Collector Wajib Punya Sertifikasi, OJK Ancam Cabut Izin Usaha Leasing

“Nantinya saat terbentuk, selama 2 tahun pertama akan di bawah Kemendag sesuai Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK). Setelah itu baru akan dipindahtangankan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tunggu benar-benar rampung dan bagus,” katanya.

Baca Juga:  Sinergi dengan OJK, DJP Jabar I Sosialisasikan PMK-41/2023

Sejalan dengan Informasi tersebut Ketua Komite Aset Digital Kadin, Raine Renaldi menyebutkan bahwa dengan terbentuknya Bursa Kripto Indonesia ini akan menjaga gairah pasar kripto khususnya di Indonesia, sehingga para pelaku usaha dan pemilik aset kripto bisa lebih percaya diri dan terus meningkatkan produktivitasnya.