Ihsanudin Sebut Anggaran Gaji TAP Bentukan Ridwan Kamil Terlalu Besar

Anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi Partai Gerindra Persatuan, Ihsanudin */Fitri Rachmawati/

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi Partai Gerindra Persatuan, Ihsanudin menilai honor atau gaji Tim Akselerasi Pembangunan alias TAP Jawa Barat yang dikabarkan mencapai Rp2,2 miliar lebih terlalu besar.

Apalagi pembentukan TAP Jawa Barat yang dibentuk Gubernur Jabar, Ridwan Kamil diduga kuat sarat nepotisme. Lebih banyak mengakomodir keluarga Ridwan Kamil dan mantan tim sukses (Timses).

Baca Juga:  Emil Minta ALTI Bisa Eksplor Keindahan Alam Jawa Barat

“TAP Jawa Barat itu enggak perlu (tidak perlu dibentuk). Apalagi dengan gaji yang begitu besar (Rp2,2 miliar untuk 12 orang),” kata Ihsanudin, Bandung, belum lama ini.

“Kami (DPRD Jawa Barat) tahu juga, TAP Jawa Barat yang dibentuk Ridwan Kamil hanya ingin mengakomodir mantan tim suksesnya dan anggota keluarganya,” sambung Anggota DPRD Jawa Barat asal Fraksi Gerindra Persatuan, Ihsanudin.

Baca Juga:  Legok Nangka Belum Bisa Dioperasikan, Pemprov Jabar Kembali Perpanjang TPA Sarimukti

Ia menambahkan, supaya ada kejelasan khususnya penjelasan terperinci dari gubernur Jabar terkait alokasi anggaran honor atau gaji Tim Akselerasi Pembangunan. DPRD Jabar melalui Badan Anggaran atau Banggar bakal memanggil gubernur Jabar dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Pastikan Belum Ada Transmisi Lokal Omicron, Tapi 20 Warga Jabar Terdeteksi

“Biar infonya jelas, akurat dan tidak simpang siur. Kami (DPRD Jawa Barat) akan memanggil gubernur Jabar agar memberikan klarifikasi di Banggar DPRD Jabar,” tegas dia.