Pemprov Jawa Barat Minta Kabupaten dan Kota Segera Kirim Sampel AFP

Lumpuh layu */ Kemenkes RI/

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus memantau, dan mewaspadai kemungkinan potensi penyebaran polio menyusul temuan satu kasus positif polio di Kabupaten Purwakarta.

Menurut Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat Dewi Ambarwati, polio di Purwakarta lebih disebabkan, karena gencarnya upaya penemuan. Kredit bagi Pemerintah Kabupaten saat ini, mengingat pada 2022 Purwakarta tidak mencapai target pengiriman sampel AFP atau accute flaccid paralysis. AFP merujuk ke gejala lumpuh layu akut yang dilaporkan.

Baca Juga:  Murka Gegara Bapaslon Gagal Kondisikan Pendukung, Ini Permintaan Ridwan Kamil

“Purwakarta termasuk yang tidak mencapai target pengiriman sampel, tapi (kemudian) menggiatkan penemuan AFP di lapangan (dengan pengiriman sampel),” kata Dewi Ambarwati, Bandung, Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Juga:  Penjelasan BMKG Soal Suara Dentuman Keras Saat Gempa Cirebon Terjadi

Dari sampel yang dikirim pada 14 Maret 2023, Dinkes Jabar dan Dinkes Purwakarta mendapatkan laporan hasilnya positif virus polio tipe 2 VDVP.

Baca Juga:  Namanya Disebut Saat Hafalan Nama Malaikat, Ini Respons Ridwan Kamil