Jaga Inflasi di Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Minta Kenaikan Harga Barang dan Jasa Ditekan

Bambang Tirtoyuliono
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/11/2023). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan sejumlah upaya strategis untuk menekan inflasi, seiring tren kenaikan harga beras.

Selain operasi pasar, ada pasar murah, hingga Gerakan Pangan Murah. Tercatat, hingga Oktober 2023, inflasi tahunan Kota Bandung berada pada posisi terendah se-Jawa Barat.

Baca Juga:  PKS Jabar Lakukan Aksi Peduli Masyarakat di Bulan Ramadhan

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pendopo Kota Bandung, Senin (13/11/2023).

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Darma Wijaya Minta Minyak Goreng di Serdang Bedagai Jangan Sampai Langka

Meski inflasi di Kota Bandung cukup rendah, dia tetap meminta agar kenaikan harga barang dan jasa ditekan, agar masyarakat tidak terbebani.

Baca Juga:  Ada Tiga Langkah Terpadu untuk Tangani DBD di Jabar, Kata Uu Ruzhanul Ulum

“Angka inflasi sudah bagus. Paling tidak ada dua isu yang harus menjadi perhatian kita bersama yaitu mengendalikan inflasi dan memastikan harga stabil menghadapi hari besar,” kata Bambang.