Nasional

Mensos Pelajari Ide Dedi Mulyadi Soal Vasektomi Jadi Syarat Bansos

×

Mensos Pelajari Ide Dedi Mulyadi Soal Vasektomi Jadi Syarat Bansos

Sebarkan artikel ini
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pihaknya masih mempelajari wacana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengusulkan kepesertaan program Keluarga Berencana (KB), termasuk vasektomi, sebagai syarat menerima bantuan sosial (bansos) dan beasiswa dari pemerintah.

Baca Juga:  Dorong Angkatan Muda Berdaya Saing, Gus Muhaimin: Pembangunan Sarana Pendidikan Harus Diperbanyak

“Ya, ini kami sedang mempelajari ide itu ya. Jadi, semua ketentuannya sedang dipelajari,” kata Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, Rabu (30/4), di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Gus Ipul menyebutkan bahwa meski program KB merupakan program yang baik, namun penerapannya sebagai syarat bansos dan beasiswa masih membutuhkan kajian mendalam.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi ke Sekolah Swasta: Kembalikan Ijazah atau Kehilangan Bantuan Rp600 Miliar!

“Kalau idenya Kang Dedi, misalnya setiap penerima bantuan ikut terlibat dalam pengelolaan sampah atau bersih-bersih, itu sangat bagus. Tapi kalau syaratnya harus ikut vasektomi, terus terang kami masih harus pelajari lebih jauh,” ujarnya.

Baca Juga:  Soal Kasus Pekerja Sirkus di Taman Safari, Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Ada Toleransi untuk Kekerasan!

Ia juga menegaskan bahwa penyaluran bansos memiliki prosedur baku yang tidak bisa diubah secara tiba-tiba. Pemerintah membutuhkan waktu untuk menelaah dampak serta implikasi sosial dan hukum dari kebijakan semacam itu.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2