Daerah

Disebut Ada Intimidasi Siswa Dalam Program Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

×

Disebut Ada Intimidasi Siswa Dalam Program Barak Militer, Ini Kata Dedi Mulyadi

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah tudingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menyebut ada praktik intimidasi terhadap siswa dalam pelaksanaan program barak militer di Jawa Barat.

Baca Juga:  Hadiri Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, Ridwan Kamil: Kami Selalu Dukung Islam Berkemajuan

Gubernur Jabar itu menegaskan tidak pernah mengeluarkan ancaman agar siswa yang menolak mengikuti program tersebut tidak naik kelas.

“Siapa yang bilang? Saya tidak pernah ngomong seperti itu, baik di media sosial maupun secara publik,” tegas Dedi Mulyadi, dikutip dari RMOLJabar, Sabtu, 17 Mei 2025.

Baca Juga:  Ridwan Kamil dapat Musibah, Anak Pertamanya Dilaporkan Hilang Saat Berenang di Sungai Aere Swiss

Ia juga enggan memperpanjang polemik tersebut karena merasa tidak memahami maksud pernyataan lembaga perlindungan anak tersebut.

“Tanya saja ke KPAI. Saya tidak akan menanggapi sesuatu yang saya tidak mengerti apa maksudnya,” ucap Dedi Mulyadi.

Baca Juga:  Geger Penculikan Anak di Bogor dan Jakarta, Pelaku Mengaku Polisi sambil Bawa HT
Pages ( 1 of 3 ): 1 23