JABARNEWS| BANDUNG – Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun Anggaran 2025 resmi digelar di Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Program hasil kolaborasi pemerintah dan masyarakat ini bertujuan meningkatkan kepedulian warga terhadap lingkungan, khususnya dalam upaya mencegah bencana seperti banjir dan longsor.
Kolaborasi yang Menggerakkan Masyarakat
Senin pagi, 19 Mei 2025, suasana di Lapangan Bola Voli IVO BHC, RW 08 dan RW 09, Kelurahan Pasir Biru tampak berbeda. Warga berkumpul, semangat gotong royong terpancar, menandai dimulainya Program Padat Karya yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak: dari jajaran Kecamatan Cibiru dan Kelurahan Pasir Biru hingga tokoh masyarakat serta warga setempat. Kehadiran mereka membuktikan bahwa semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat terus tumbuh dan bergerak nyata.
DPRD Dorong Perubahan Lewat Aksi Nyata
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan, hadir langsung membuka kegiatan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kepedulian bersama terhadap kondisi lingkungan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kualitas hidup masyarakat.
“Kita semua harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Jangan sampai banjir dan longsor yang kemarin terjadi di RW 11 Kelurahan Cibiru terulang kembali,” ujarnya lantang, mengingatkan warga untuk terus menjaga lingkungan sekitar.
Aswan melihat program ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, padat karya adalah bentuk pemberdayaan yang nyata dan berdampak langsung, apalagi ketika warga ikut aktif terlibat di dalamnya.
Cegah Bencana dari Hal Kecil
Melalui kegiatan ini, pemerintah ingin mengajak warga memulai perubahan dari langkah-langkah kecil namun konsisten. Membersihkan saluran air, merawat taman lingkungan, hingga menjaga kebersihan sekitar rumah menjadi bagian penting dari upaya pencegahan bencana.
“Pemeliharaan lingkungan itu erat kaitannya dengan kualitas hidup kita. Dengan menjaga lingkungan, kita juga menjaga keselamatan bersama,” tambah Aswan.
Pemerintah Tetap Hadir di Masa Sulit
Di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat, Program Padat Karya hadir sebagai bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Program ini membuka peluang kerja jangka pendek sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya Program Padat Karya ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tetap selalu bersyukur, tetap semangat, walaupun di masa yang sulit, pemerintah masih peduli kepada kita,” ujar Aswan, menutup sambutannya dengan harapan dan optimisme.
Kerja Bersama untuk Masa Depan Lebih Baik
Program Padat Karya bukan hanya soal pekerjaan fisik, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif. Ketika warga, pemerintah, dan DPRD bahu-membahu menjaga lingkungan, maka bencana dapat dicegah, dan kualitas hidup pun meningkat.
Dengan dimulainya program ini, warga Cibiru mengambil langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih, aman, dan tangguh menghadapi perubahan. Sebab menjaga lingkungan adalah tugas bersama—dan masa depan yang lebih baik dimulai dari hari ini.(Red)