JABARNEWS | BANDUNG – Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang tak lagi menerbitkan visa haji furoda tahun ini memicu kekacauan di kalangan penyelenggara perjalanan haji, termasuk di Jawa Barat.
Sejumlah biro travel menghadapi ancaman kerugian lantaran visa yang selama ini menjadi alternatif populer itu tidak kunjung terbit.
Koordinator Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Jawa Barat, Dodi Sudrajat, menyatakan kebijakan tersebut berdampak besar bagi para pelaku usaha haji khusus di wilayahnya.
Menurut dia, keputusan Saudi ini berkaitan dengan upaya membenahi pelaksanaan haji yang sebelumnya dinilai terlalu padat.
“Informasinya, salah satu alasan kebijakan ini karena tahun lalu angka kematian jemaah cukup tinggi dan fasilitas pelayanan di sana sudah sangat penuh. Biasanya visa furoda untuk Indonesia bisa mencapai 10 ribu kuota, tapi tahun ini tidak ada kepastian,” ujar Dodi kepada Tempo, Sabtu, 31 Mei 2025.