JABARNEWS | CIREBON – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon menyatakan kesiapannya untuk mengubah kawasan eks tambang galian C ilegal di Kelurahan Argasunya menjadi kampung wisata terpadu berbasis religi dan petualangan (adventure).
Langkah ini, menurut Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya, bukan hanya untuk memulihkan lingkungan yang rusak, tetapi juga sebagai upaya transformasi ekonomi bagi warga sekitar, khususnya para mantan penggali pasir.
“Kami tengah memetakan potensi kawasan Argasunya untuk dikembangkan sebagai kampung wisata religi dan juga wisata adventure. Progresnya sedang berjalan,” ujar Agus di Cirebon, Selasa (24/6/2025).
Agus menjelaskan bahwa kawasan Argasunya memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Salah satunya adalah keberadaan pesantren tertua di Kota Cirebon, yang berpotensi besar dijadikan daya tarik wisata religi.
Konsep kampung wisata religi ini akan diarahkan untuk kegiatan seperti simulasi manasik haji, ziarah spiritual, dan wisata edukatif keagamaan, yang diyakini dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah, terutama pada musim liburan sekolah dan keagamaan.