JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk menekan kesenjangan antar desa di wilayahnya melalui langkah pemekaran, penggabungan, hingga perubahan status desa menjadi kelurahan.
Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi jangka menengah Pemda Provinsi Jawa Barat untuk mengatasi disparitas yang masih mencolok antarwilayah pedesaan.
“Ada desa yang penduduknya hanya 2.000, ada yang 150.000. Ini kan disparitas, ini nggak beres nih, harus segera dibenahi,” tegas Dedi Mulyadi saat Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (19/7/2025).
KDM juga menyoroti perlunya transformasi wilayah yang secara karakteristik sudah menjadi kawasan urban namun masih berstatus desa.
“Banyak daerah desa yang sudah dihuni oleh kaum urban. Karakternya karakter urban tapi statusnya tetap desa, ini nggak cocok,” ujarnya.





