JABARNEWS | TASIKMALAYA – Polres Tasikmalaya Kota akhirnya mengungkap motif di balik aksi sadis pembacokan lima anggota keluarga oleh seorang menantu di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang terjadi pada Sabtu (19/7/2025) dini hari.
Pelaku diketahui bernama Aceng (30), diduga nekat membacok mertua dan keluarga istrinya karena sakit hati lantaran uang hasil penjualan sepeda motor miliknya senilai Rp6 juta dikuasai oleh keluarga sang istri.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu (23/7/2025), menyebutkan bahwa pelaku sempat mencurahkan isi hatinya kepada seorang teman sebelum peristiwa itu terjadi.
“Sebelum peristiwa terjadi, pelaku sempat menjual motor seharga 6 juta rupiah. Dari keterangan temannya, pelaku merasa uang itu dikuasai pihak keluarga istrinya. Hal ini menimbulkan sakit hati yang dalam dan diduga menjadi motif utamanya,” jelas AKP Herman.
Dalam aksi brutal tersebut, lima orang menjadi korban penganiayaan, termasuk mertua pelaku yang kini dirawat intensif di RSUD Kota Tasikmalaya. Korban lain adalah anak kandung pelaku yang masih balita, yang kini dirujuk ke rumah sakit di Bandung. Sementara istri dan ipar pelaku sudah diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan medis.
