JABARNEWS | KUNINGAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mendorong seluruh pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Kuningan untuk menerapkan konsep kepemimpinan Panca Waluya sebagai pedoman kerja birokrasi yang sehat, sigap, dan berorientasi hasil.
Arahan tersebut disampaikan Herman pada Workshop Penguatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Kuningan di Bagarurung Camp, Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Jumat (1/8/2025). Hadir dalam kegiatan itu Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriyani, Penjabat Sekda Beni Prihayatno, serta 40 pejabat eselon II.
Konsep Panca Waluya terdiri dari lima prinsip: cageur (sehat), bageur (berakhlak baik), bener (taat aturan), pinter (cerdas), dan singer (sigap). Lima prinsip ini, menurut Herman, harus menjelma sebagai karakter dasar setiap kepala dinas dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Kepala dinas harus memulai pola hidup sehat, berjiwa sosial, taat aturan, meningkatkan kapasitas diri, dan tanggap dalam menjalankan tugas,” tegas Herman.
Ia menambahkan, aparatur negara dituntut memiliki strong leadership yang tegas, konsisten, dan berpihak kepada kepentingan rakyat. “Strong leadership itu rewel dan bawel dalam arti positif. Tegas demi kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi. Kalau tidak, kita tidak akan maju,” katanya.