JABARNEWS | BANDUNG – Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, digegerkan dengan penemuan lima jasad dalam satu lubang di belakang rumah pada Senin (1/9/2025) sore. Para korban adalah Syahroni (70), anaknya Budi Awaludin, menantu Euis, serta dua cucunya yang masih kecil, masing-masing berusia 7 tahun dan 8 bulan.
Penemuan itu bermula dari kecurigaan warga karena rumah korban terlihat sepi selama beberapa hari. Bau menyengat pun tercium hingga gundukan tanah memperlihatkan jasad yang terkubur. Warga yang menyaksikan evakuasi tak kuasa menahan tangis, terlebih saat jenazah dua bocah diangkat dari dalam tanah.
“Ada lima jenazah yang ditemukan, yakni pemilik rumah, anak, menantu, dan dua cucunya,” kata Sohib, warga sekitar, Selasa (2/9/2025).
Polisi yang datang ke lokasi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain cangkul, ember, sprei, dan terpal yang terdapat bercak darah. Hasil autopsi memastikan para korban meninggal akibat tindak kekerasan.
Setelah sepekan penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku: Ririn Rifanto (35) dan Prio Bagus Setiawan (29). Keduanya dibekuk pada Senin dini hari (8/9/2025) di wilayah Kedokanbunder, Indramayu, setelah sebelumnya mencoba kabur ke Jawa Tengah.