JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pembangunan perumahan rakyat harus berpihak pada kebutuhan masyarakat, bukan sekadar menjadi ajang spekulasi investasi. Menurutnya, rumah layak huni menjadi pondasi penting kesejahteraan keluarga.
“Rumah adalah dasar kesejahteraan keluarga. Dari rumah yang baik lahir keluarga yang harmonis, anak-anak sehat, dan masyarakat yang sejahtera,” ujar Dedi, Senin (15/9/2025).
Dedi menyebut akar kemiskinan masih bertumpu pada pernikahan tanpa perencanaan, rumah tidak layak, hingga pola konsumsi boros. Karena itu, negara tidak hanya harus meningkatkan pendapatan rakyat, tetapi juga menekan biaya hidup.
“Akses pendidikan harus murah, anak-anak tidak terbebani biaya outing atau jajan berlebihan,” tegasnya.
Pemprov Jabar kini mengalihkan anggaran dari proyek digital yang elitis ke pembangunan nyata seperti sekolah, jalan, listrik, drainase, penerangan jalan, dan rumah rakyat. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan perlindungan sosial-ekonomi berupa jaminan ketenagakerjaan bagi pekerja informal hingga bantuan bagi pasien rumah sakit.