JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai menyisir wilayah melalui program Siskamling Siaga Bencana, yang dipimpin langsung Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pada Senin (22/9/2025). Kegiatan perdana dilakukan di RW 3 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung.
Farhan menyampaikan, pemantauan dilakukan pada siang hari agar hasil monitoring dapat segera ditindaklanjuti. Pemetaan kerawanan wilayah mengacu pada catatan informasi RT dan RW.
“Dari hasil monitoring awal, terdapat sekitar 15 persen warga di Babakan Ciamis yang berada di garis kemiskinan. Pemkot memastikan layanan dasar, terutama kesehatan, bisa diakses masyarakat rentan,” kata Farhan.
Selain itu, tim juga menemukan titik rawan bencana di kawasan bekas urugan sungai. Bangunan di lokasi tersebut ditinggalkan penghuninya karena memiliki fondasi yang lemah.
“Kawasan seperti ini harus jadi perhatian agar bisa diantisipasi sejak dini,” ujarnya.