JABARNEWS | PURWAKARTA – Program Satu Desa Satu Sarjana Purwakarta dipertimbangkan akan direplikasi ke kabupaten/kota lain di Jawa Barat untuk menekan angka kemiskinan sekaligus melahirkan generasi berpendidikan tinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menyebut program ini patut diapresiasi karena memberi peluang keluarga kurang mampu keluar dari garis kemiskinan.
“Targetnya 250 sarjana, sementara desa di Purwakarta hanya 183. Artinya, ada desa yang bisa memiliki lebih dari satu sarjana. Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi program ini dan sedang mempertimbangkan untuk mereplikasi ke kabupaten/kota lainnya,” ujar Herman, dikutip Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, program Satu Desa Satu Sarjana di Purwakarta ini berperan penting dalam memutus rantai kemiskinan. Dengan pendidikan yang layak, anak-anak dari keluarga pra-sejahtera diharapkan dapat meningkatkan taraf hidupnya.
Sekda Jabar juga mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan penurunan angka kemiskinan Jawa Barat secara siginifikan yang saat ini tercatat sebanyak 7,02 persen.