Daerah

Kemendagri Soroti Lonjakan Kasus TPPO di Jawa Barat, Sukabumi Jadi Daerah Tertinggi

×

Kemendagri Soroti Lonjakan Kasus TPPO di Jawa Barat, Sukabumi Jadi Daerah Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Perdagangan Orang
Ilustrasi perdagangan orang. (Foto: Ist/Net).

JABARNEWS | SUKABUMI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyoroti tingginya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi disebut sebagai salah satu daerah dengan jumlah kasus terbanyak.

“Sejak 2020 sampai 2024, bahkan hingga sekarang, trennya terus meningkat,” ujar Kepala Subdirektorat Pengawasan Orang Asing dan Lembaga Asing Direktorat Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Katarina Rambu Babang, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga:  Duh! Mantan Pekerja Migran di Sukabumi Terlibat Perdagangan Orang ke Arab Saudi

Berdasarkan laporan pengaduan pekerja migran, Jawa Barat menempati posisi kedua nasional setelah Jawa Timur. Tahun ini saja, jumlah pekerja migran asal Jawa Barat tercatat lebih dari 4.000 orang. Sementara secara nasional, aduan kasus TPPO pada 2024 mencapai sekitar 1.500 kasus, mayoritas melalui jalur nonprosedural.

Baca Juga:  Penyerahan SK CPNS di Purwakarta, Begini Pesan Anne Ratna Mustika

Selain pekerja migran, modus scamming online juga meningkat signifikan. “Kasus scamming seperti di Myanmar kini sudah menembus 7.500 kasus di seluruh Indonesia. Mereka berangkat seolah wisatawan, padahal dijebak untuk bekerja di jaringan judi online,” jelas Katarina.

Baca Juga:  Pick Up Tabrak APV di Tol Cipali, Lima Tewas dan Tiga Lainnya Luka

Di Sukabumi, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mencatat 70 kasus TPPO. “Tahun ini saja ada 14 kasus, 12 di antaranya korban perempuan dan 2 anak. Sekarang korbannya tidak hanya perempuan dan anak, tetapi juga laki-laki, termasuk mahasiswa,” tambahnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2