JABARNEWS | BANDUNG – Jumlah siswa yang menjadi korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bertambah. Hingga Kamis (25/9/2025), total korban tercatat sebanyak 1.333 siswa dari tiga klaster berbeda.
Kasus pertama terjadi di SPPG Cijambu pada Senin (22/9/2025) dengan 411 siswa keracunan. Selanjutnya, klaster kedua di SPPG Neglasari, Cipongkor, Rabu (24/9/2025), mencatat 730 siswa keracunan. Di hari yang sama, klaster ketiga muncul di SPPG Mekarmukti, Cihampelas, dengan 192 siswa terdampak.
“Sampai sekarang masih ada penambahan, yang kasus dari SPPG Neglasari paling banyak dengan 730 anak. Sementara SPPG Cijambu ada 411 anak,” kata Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah.
Suasana di GOR Cipongkor yang dijadikan pusat penanganan mulai berangsur kondusif, meski sebagian siswa masih dirawat di RSUD Cililin. “Mayoritas sudah pulang, masih ada belasan yang dirawat. Kita tetap siaga sampai situasi dinyatakan aman,” tambah Yuyun.
Kapolsek Cililin, AKP DMS Andriani, menyebut dari klaster Mekarmukti ada 192 siswa yang dirujuk ke fasilitas kesehatan. “Yang kondisinya agak parah dirujuk ke RSUD Cililin,” ujarnya.