JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga kini, tercatat 1.333 siswa terdampak, dengan 74 orang masih menjalani perawatan di RSUD Cililin dan posko penanganan di Gor Kecamatan Cipongkor.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyampaikan keputusan ini setelah dipastikan tidak ada kasus baru.
“Saat ini masih ada 74 siswa yang dirawat di beberapa tempat, utamanya di RSUD Cililin sebagai rumah sakit rujukan. Ada juga yang masih di Gor Kecamatan Cipongkor,” kata Jeje dalam keterangan yang diterima, Minggu (28/9/2025).
Ia menambahkan meskipun ada beberapa siswa yang sempat sembuh kemudian kembali bergejala, namun kasus baru tidak ditemukan. “Maka status KLB resmi kami hentikan sejak ditetapkan pada Selasa (23/9),” tegas Jeje.
Sebagai langkah antisipasi, Pemda Bandung Barat bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan sementara operasional tiga Sarana Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diduga menjadi pemicu keracunan massal.