JABARNEWS | BANDUNG – Masalah parkir di Kota Bandung tampaknya belum menemukan ujung. Di balik semrawutnya lahan parkir dan aksi pungutan liar, pendapatan daerah dari retribusi pun masih seret.
Baru-baru ini, praktik getok tarif parkir kembali mencuat. Seorang pengendara mobil berpelat F diminta membayar Rp 30 ribu saat memarkir di salah satu rumah makan di Jalan Balonggede.
Aksi itu viral di media sosial dan memicu kemarahan publik. Pelakunya memang sudah diamankan polisi, namun insiden ini kembali menodai citra Bandung sebagai kota wisata yang ramah dan tertib.
Masalah parkir di Bandung ternyata bukan sekadar soal oknum juru parkir liar.