JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) menyiapkan lima kantor wilayah gubernur yang difungsikan sebagai pusat komando penanganan bencana di berbagai daerah.
Kelima kantor tersebut berlokasi di Kota Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, Kota Cirebon, dan Kota Bandung. Langkah ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Pemprov Jabar menghadapi meningkatnya potensi bencana alam seiring datangnya musim hujan.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pembentukan kantor wilayah gubernur menjadi bagian dari strategi mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di wilayah Jabar.
“Kantor gubernur wilayah ini disiapkan sebagai antisipasi komando saat terjadi bencana besar. Berdasarkan analisis, wilayah Cirebon menjadi lokasi paling aman sebagai pusat komando, sementara Purwakarta relatif lebih stabil,” ujar Dedi Mulyadi atau KDM dalam Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025).
Melalui apel tersebut, Pemprov Jabar menegaskan komitmennya membangun sistem tanggap darurat yang terintegrasi, berbasis data, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.
“Yang paling penting bukan hanya tanggap setelah bencana, tetapi siaga sebelum bencana,” tegas KDM.





