JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan layanan transportasi publik di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan adalah optimalisasi jalur KRL lintas Nambo–Citayam untuk menambah kapasitas dan frekuensi perjalanan harian.
Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menjelaskan bahwa saat ini lintasan Nambo masih menggunakan jalur tunggal (single track) dengan frekuensi perjalanan sekitar satu jam sekali, yang membatasi kapasitas angkut penumpang dari arah Bogor menuju Jakarta.
“Jalur Nambo saat ini hanya memiliki satu rel dengan headway satu jam. Dengan terminasi di Stasiun Citayam, frekuensi bisa ditingkatkan menjadi setiap 15 menit,” ujar Bobby, Kamis (6/11/2025).
Ia menambahkan, pengalihan operasional dan rekayasa jalur ini akan memberikan dampak signifikan terhadap kapasitas angkut KRL Bogor–Jakarta.





