JABARNEWS | SUMEDANG – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/12/2025) sore. Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah warga serta sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut.
Data sementara mencatat sebanyak 39 rumah mengalami kerusakan, mayoritas pada bagian atap. Desa Kutamandiri menjadi wilayah terdampak paling parah dengan 31 rumah mengalami kerusakan. Selain itu, dua rumah rusak di Desa Margajaya, satu rumah di Desa Jatisari, serta lima rumah di Desa Cinanjung.
Selain permukiman warga, angin kencang juga merobohkan atap gedung Akademi Metrologi dan Instrumentasi milik Kementerian Perdagangan. Akibat kejadian tersebut, dua ruangan di gedung tersebut dilaporkan mengalami kerusakan cukup serius.
Komandan Koramil 1004 Tanjungsari, Kapten Inf Agus Hermawan, menjelaskan bencana terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Tanjungsari pada rentang waktu pukul 17.00 hingga 17.30 WIB. Kondisi cuaca ekstrem diperparah dengan hembusan angin berkecepatan tinggi.
“Selain merusak atap rumah, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Pohon yang roboh sempat menghambat akses jalan dan mengganggu jaringan listrik,” ujar Agus.





