JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memacu penguatan pendapatan daerah sebagai penopang ketahanan fiskal. Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mendorong percepatan program pembangunan, terutama di sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar warga.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat Asep Supriatna mengatakan, Dedi Mulyadi telah menetapkan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 sebesar Rp30,1 triliun.
Angka tersebut menjadi pijakan awal dalam menyusun strategi penguatan pendapatan provinsi ke depan.
Menurut Asep, anggaran itu akan difokuskan untuk mendukung sektor prioritas, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur publik, ketahanan pangan, pengelolaan lingkungan, hingga penyediaan perumahan.





