JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai bersiap menyambut gelombang industri baru yang akan beroperasi pada 2026.
Sebanyak 31 industri berbasis modal asing dan 21 industri dalam negeri dijadwalkan membangun pabrik serta memulai kegiatan usaha di berbagai wilayah Jawa Barat.
Tantangan utamanya bukan sekadar lahan dan infrastruktur, melainkan kesiapan sumber daya manusia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Nining Yuliastiani mengatakan pemerintah daerah telah melakukan pemetaan kebutuhan kompetensi tenaga kerja dari masing-masing industri.
Langkah ini ditempuh untuk menjembatani kesenjangan antara lulusan pendidikan dan kebutuhan riil dunia usaha.





