JABARNEWS | BANDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Imbauan ini disampaikan karena berbagai wilayah di Jawa Barat berpotensi dilanda banjir, tanah longsor, banjir rob, dan cuaca ekstrem saat intensitas hujan meningkat.
Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Teten Ali Mulku Engkun menjelaskan kerentanan bencana tersebar merata sejalan dengan karakter geografis Jawa Barat.
“Hampir seluruh wilayah Jabar rawan bencana. Saat ini kawasan selatan rata-rata rawan banjir, longsor, dan cuaca ekstrem,” kata Teten, Sabtu (27/12/2025).
Ia menyebut wilayah utara sering mengalami banjir rob, sedangkan kawasan selatan dan tengah yang bergunung-gunung lebih rentan terhadap banjir dan longsor. Kondisi itu membuat potensi bencana Jawa Barat meningkat selama musim hujan.





