Bisnis

Simpler, Better, Faster: Evolusi 70 Tahun CIMB Niaga Ubah Wajah Perbankan Indonesia

×

Simpler, Better, Faster: Evolusi 70 Tahun CIMB Niaga Ubah Wajah Perbankan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Timeline transformasi digital banking CIMB Niaga 70 tahun perbankan Indonesia
70 tahun CIMB Niaga dari era manual menuju digital banking terdepan Indonesia (Foto: Laporan Tahunan CIMB Niaga 2024)

Di mana ada benang merah yang menghubungkan budaya Customer-Centricity yang CIMB Niaga pegang teguh dengan transformasi digitalnya, yakni layanan digital tidak boleh membuat rumit, justru sebaliknya harus mempermudah kebutuhan masyarakat.

Hal ini dirumuskan dalam tiga kata, “Simpler, Better, Faster”, sebagai komitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

Strategi ini tidak hanya berfokus pada aplikasi, tetapi juga pada ekosistem. Meskipun layanan digital kian populer, CIMB Niaga memilih untuk tidak menutup cabang-cabang fisiknya.

Sebaliknya, lembaga keuangan ini berinovasi dengan mengubah cabang menjadi Digital Branch & Hub, yang memadukan fitur cabang konvensional dengan Digital Lounge.

Dengan model hybrid ini, setiap cabang berfungsi sebagai pusat edukasi teknologi, tempat nasabah bisa belajar dan berinteraksi langsung dengan layanan perbankan digital.

Strategi ini tidak hanya memperkuat kehadiran CIMB Niaga di tengah masyarakat, tetapi juga memastikan nasabah mendapatkan pengalaman perbankan yang modern dan personal.

“Transformasi ini mencerminkan upaya Bank dalam menghadirkan layanan perbankan yang Simpler, Better and Faster, sekaligus mempertahankan layanan personal kepada para nasabah,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, dikutip Rabu (24/9/2025).

Inklusi Finansial Lewat Digital

Jika dulu aplikasi bank hanya bisa digunakan untuk cek saldo dan transfer, kini OCTO Mobile dan OCTO Clicks telah menjadi solusi lengkap.

Baca Juga:  Banjir Rendam Sejumlah Wilayah di Aceh, Ribuan Warga Mengungsi

Di OCTO Mobile, masyarakat bisa membuka rekening tanpa ke kantor cabang, membayar listrik, top-up e-wallet, transfer gratis antar bank, bahkan memesan tiket liburan melalui fitur Travel Concierge.

Sementara itu, OCTO Clicks, menyediakan fitur Personal Financial Management yang membantu nasabah mengontrol keuangan pribadi, mulai dari memantau arus kas, mencatat aset, hingga merancang tujuan keuangan.

CIMB Niaga juga mencoba mematahkan stigma bahwa investasi hanya ramah bagi mereka yang punya uang banyak. Melalui fitur Get Wealth Soon di OCTO Mobile, siapa pun bisa mulai berinvestasi reksa dana hanya dengan modal Rp10 ribu.

“Investasi saat ini tidak harus dimulai dengan modal yang besar. Cukup dari Rp10 ribu sudah bisa digunakan untuk berinvestasi reksa dana melalui OCTO Mobile,” kata Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh.

Selain itu, CIMB Niaga bekerja sama dengan Pegadaian menghadirkan tabungan emas digital melalui OCTO Clicks, membuka akses bagi segmen masyarakat yang lebih luas.

Kolaborasi dan Edukasi lewat Digital Lounge di Kampus

Tidak semua orang langsung akrab dengan teknologi keuangan digital. Untuk itu, CIMB Niaga menghadirkan Digital Lounge di kampus-kampus sebagai jembatan yang menghubungkan layanan digital dengan para generasi muda.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja Dorong Transformasi Digital Pelayanan Publik di Jabar

Contohnya di Universitas Parahyangan (UNPAR) Bandung. Mahasiswa bisa membuka rekening, mencetak kartu ATM, hingga memperbarui data lewat mesin self-service yang hanya butuh waktu beberapa menit.

“Kolaborasi ini mendukung pula pengembangan mahasiswa kami terkait dunia perbankan, literasi keuangan, pendidikan tinggi, kemahasiswaan, hingga penyiapan karir para lulusan. Tentunya tak hanya bagi mahasiswa, segenap komunitas akademik UNPAR bisa merasakan manfaat nyata kehadiran Digital Lounge @Campus UNPAR,” ucap Rektor UNPAR Tri Basuki Joewono.

Digital Lounge @Campus ini membawa inovasi layanan keuangan melalui beragam fasilitas terkini. Ada mesin Self Service Banking (SSB) yang memungkinkan pembukaan rekening tabungan secara mandiri hanya dalam 5 menit.

Selain itu tersedia juga video banking untuk melayani transaksi finansial dan non-finansial, termasuk informasi produk, pengkinian data, hingga menyampaikan keluhan. Tak ketinggalan, ada mesin Tarik Setor Tunai (TST) untuk kemudahan transaksi keuangan.

Layanan ini bukan hanya soal perbankan, Digital Lounge @Campus juga menyediakan fasilitas Coworking Space lengkap dengan big screen dan WiFi yang dapat dimanfaatkan mahasiswa maupun dosen untuk mengerjakan tugas, berdiskusi kelompok, dan kegiatan positif lainnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Bank Bjb Jadi Solusi Atasi Pinjol Ilegal Lewat Transformasi Digital

Inisiatif ini bukan sekadar memperluas layanan dan memberikan pengalaman perbankan digital yang komprehensif saja, tapi juga bagian dari upaya sistematis untuk mempercepat literasi keuangan digital generasi muda.

“Kami berharap seluruh fasilitas perbankan ini (Digital Lounge @Campus: red) dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan finansial di lingkungan kampus, termasuk untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa,” kata Direktur Risk Management CIMB Niaga Henky Sulistyo.

Tantangan dalam Transformasi Digital

Namun, di balik semua inovasi dan kemudahan yang ditawarkan, CIMB Niaga juga menghadapi tantangan yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Diketahui berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan di Indonesia masih berada di angka 66,46%. Di sisi lain, ancaman penipuan siber dan kebocoran data juga semakin hari semakin meningkat.

Menghadapi tantangan berlapis ini, lembaga keuangan yang genap berusia 70 tahun pada 26 September 2025 ini tidak hanya fokus pada kemudahan layanan, tetapi juga pada keamanan berlapis.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3