Len Industri Luncurkan Inovasi Terbarunya

 

JABARNEWS | BANDUNG – Len Industri hadirkan beberapa produk inovasi terbarunya pada acara Excelen Inovasi untuk Negeri, yaitu sebuah persembahan dari generasi penerus bangsa untuk Indonesia.

Acara tersebut pun dihadiri oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Rini Soemarno dan membuka peluncuran produk-produk inovasi Len Industri. Termasuk melakukan pelepasan produk ekspor dari PT Pindad, PT Dahana dan PT Bio Farma yang merupakan bagian dari sinergi BUMN untuk membangun negeri.

Excelen: Inovasi untuk Negeri juga memamerkan produk-produk karya anak bangsa mulai dari sistem transportasi, energi terbarukan, teknologi navigasi, teknologi informasi dan komunikasi serta elektronika pertahanan.

“BUMN harus menjadi pelopor produk dalam negeri untuk mengurangi impor dan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing bangsa,” jelas Rini Soemarno, Rabu (31/10/2018).

Oleh karena itulah lanjut Rini, pemerintah menaruh harapan besar pada Len Industri karena kemampuan inovasi teknologi yang dimiliki.

“Len Industri yang didukung sebagian besar engineer muda menjadi harapan bangsa dalam mencapai cita-cita nasional untuk melahirkan produk-produk nasional berkualitas karya anak bangsa yang mampu bersaing di dunia internasional,” katanya.

Baca Juga:  Manfaatkan Era Digital Untuk Mudahkan Layanan Bagi Masyarakat

Len Industri juga meluncurkan sebuah produk inovasi sistem solar PV untuk perumahan dan perkantoran yang bernama LenSOLAR. Produk ini hadir untuk turut menyukseskan target pemerintah Indonesia mengubah 23% dari total pasokan energi menjadi energi terbarukan pada tahun 2025.

Peluncuran LenSOLAR kedepannya akan diiringi dengan edukasi berkesinambungan mengenai energi terbarukan pada masyarakat dan pelaku usaha, bukan hanya mengenai penghematan namun juga manfaat jangka panjang dari penggunaan energi tenaga terbarukan.

“Peluncuran LenSOLAR ini menjawab tantangan terhadap Len Industri untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya mampu bersaing di pasar business to business (B2B) tetapi juga di pasar business to consumer (B2C)”, ungkap Rini Soemarno.

Selain itu turut pula diluncurkan Len Rescue, sebuah peralatan Fast Emergency Responder (Perespon darurat cepat) yang dapat menyediakan sumber energi dan perlengkapan darurat dalam keadaan emergency, misalnya dalam kondisi sepeti bencana alam.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Insentif Karyawan Bank BJB Ditingkatkan, Ini Tujuannya

Pada acara ini Menteri BUMN Rini Soemarno memberi nama untuk peralatan tersebut menjadi LenTERA. Sesuai dengan namanya, LenTERA diharapkan dapat menjadi penerang pada kondisi darurat. Dalam bidang transportasi, akan diluncurkan sistem traksi Len Dynatron.

Sementara itu Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zakky Gamal Yasin mengatakan, sebagai pionir di bidang sistem traksi elektrik nasional, Len Industri juga mengembangkan sistem traksi elektrik untuk diimplementasikan pada lokomotif, LRT, electric bus dan sepeda motor listrik.

Sementara itu untuk mendukung kemandirian bangsa dalam mewujudkan kedaulatan negara, Len Industri meluncurkan inovasi elektronika pertahanan yaitu Radar Len-S200, Radio Militer LenSTRAD-M5 (Handheld) dan Len HDR20-M (Manpack).

“Kiprah Len Industri saat ini tak lepas dari peran anak bangsa dengan semangat dan komitmen untuk selalu berinovasi menjadikan Len Industri sebagai perusahaan teknologi kelas dunia,” katanya.

Menurutnya, semua bentuk teknologi dan inovasi yang diciptakan di Len Industri untuk negeri tak lepas dari peran tim di Len Industri.

Baca Juga:  Program Penjualan Menarik Daihatsu di GIIAS Surabaya Auto Show 2017

“Perlu disadari bahwa generasi milenial adalah generasi harapan, generasi penerus bangsa, innovator yang mampu bersaing dan mandiri dalam teknologi. Para anak bangsa inilah roda utama dari pembangunan dan inovasi untuk negeri ini,” katanya.

Menurutnya, tanpa keberadaan mereka, tanpa idealisme dan tanpa semangat mereka, roda inovasi tidak akan pernah berputar dan mencapai titik saat ini.

“Len Industri ingin menjadi pelopor perusahaan teknologi yang mengutamakan kecepatan, ketepatan dan disiplin tinggi. Karena bagi kami speed is the new currency of business” ujarnya.

Diungkapkan Zakky, sebanyak 70% karyawan Len Industri merupakan generasi muda penerus bangsa yang terus ditumbuhkan dan didorong semangatnya untuk berinovasi. Untuk menumbuhkan semangat tersebut, Len Industri menyelenggarakan Len’s Breakthrough, Milenovation Award 2018, sebuah kompetisi internal untuk berkreasi dan berinovasi.

“Program ini menjadi salah satu upaya Len Industri untuk mengembangkan visi dari industri elektronika menjadi industri teknologi kelas dunia yang berdaya saing global,” katanya. (wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat