PTDI & TAI Jalin Kerjasama Terkait Pengembangan Pesawat

JABARNEWS | BANDUNG – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Turkish Aerospace Industries (TAI) lakukan pembahasan kerjasama framework agreement terkait rencana pengembangan pesawat N219, CN235, dan UAV.

Direktur Utama PTDI, Elfien Guntoro menyampaikan jalinan kerjasama tersebut bisa terjadi berkat kunjungan kerja Presiden Republik, Joko Widodo ke Turki beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Guna Mendukung Pelaksanaan Tugas & Kewenangan, BI Jabar Secara Aktif Berkoordinasi Dengan Kepolisian

“Waktu itu kebetulan Pak Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Turki, saat itu Pak Jokowi yang meng-endorse kerjasama,” kata Elfien saat ditemui di Kantor PTDI, Bandung, Senin (15/01/2018).

Rencananya, pengembangan kemampuan ketiga pesawat tersebut akan melibatkan tim teknis khusus yang didatangkan secara langsung dari Turki.

“Kami akan kerjasama dengan TAI untuk masuk ke kelas high altitude dan direncanakan pesawat ini akan mampun mencapai ketingiannya di atas 40 ribu kaki,” sambungnya.

Baca Juga:  Bupati Cirebon Beri Alasan Kenapa Lansia Diprioritaskan Dapat Vaksin Penguat, Simak!

Selain itu ditempat yang sama, Presiden and CEO TAI, Temel Kotil, mengatakan jika pesawat yang dimiliki PTDI memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

“Pesawat yang mampu mencapai ketinggiannya 22 ribu kaki dan mampu memuat beban sekira 200 kilogram, fiturnya juga lengkap. Saya pikir ini bisa menjadi produk yang bagus,” kata Temel saat memuji pesawat N219.

Baca Juga:  BI Jabar Gelar Rakor Tim Pengendalin Inflasi Daerah

Untuk selanjutnya, setelah pengembangan pesawat diselesaikan, kedua belah pihak berencana untuk memasarkan produknya ke wilayah negara Afrika dan Eropa.

Laporan: Teddy Permana