Bisnis

Sebut Strategi Penjualan, Suzuki Hentikan Produk

×

Sebut Strategi Penjualan, Suzuki Hentikan Produk

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIKARANG – Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Seiji Itayama, mengaku sengaja menghentikan penjualan model dan menggantinya dengan model baru. Menurutnya hal itu bagian dari strategi penjualan dari pabrikan asal Jepang itu.

“Sebenarnya kalau saya ditanya strategi, memang itu strategi,” jelas Itayama saat ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu di pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat.

Baca Juga:  Buka City Store Pertama di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat, IKEA Berikan Promo Menarik

Dikutip otoasia.com, kata Itayama, ketika Suzuki menghentikan salah satu modelnya, maka pihaknya bakal menghadirkan produk lain yang lebih bagus. Bahkan, produk baru sebagai penggantinya diklaim menjadi produk yang lebih bagus dari sebelumnya.

“Memang, kita ganti, kita hentikan lalu muncul lagi, imejnya jadi kurang bagus. Nanti akan saya tinjau kembali,” pungkasnya.

Baca Juga:  Perluas Pasar Mobil, Hyundai Buka Dealer Mobil Sekaligus di Tiga Kota di Jabar

Seperti di ketahui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) seringkali menghentikan penjualan berbagai produknya di Indonesia, baik mobil maupun motor. Terbaru, pabrikan asal Jepang ini berencana menyuntik mati salah satu SUV mereka, Grand Vitara.

Untuk pasar roda dua juga setali tiga uang. Pada 2014, motor Suzuki yang dihentikan penjualannya adalah Skydrive, Skywave 2011 dan juga Spin 2011.

Baca Juga:  Terpuruk Karena Pandemi, Kampoeng Rajoet Binong Jati Gebrak Pasar Dengan Jualan Online

Sebelum Grand Vitara, Suzuki telah menghentikan penjualan model-model seperti Suzuki Aerio pada 2008, Suzuki Escudo tujuh penumpang pada 2006, Suzuki Baleno pada 2003, Suzuki Splash pada 2016, dan Suzuki Celerio pada 2017. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan