Menurutnya, langkah ini menunjukkan keseriusan Ford untuk kembali menanamkan investasi jangka panjang di Indonesia.
“Menurut rencana yang mereka sampaikan ke pemerintah, mereka tetap akan membangun pabrik di Indonesia dan akan memindahkan sebagian fasilitas mereka di India ke Indonesia,” ujar Faisol, dikutip Senin (15/12/2025).
Kembalinya Ford ke Indonesia menjadi sinyal positif bagi industri otomotif nasional. Pemerintah menilai keputusan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor global terhadap daya saing Indonesia, baik dari sisi pasar domestik maupun kesiapan ekosistem manufaktur.
Meski membawa agenda baru, Ford tidak serta-merta meninggalkan kerja sama yang telah berjalan.
Pemerintah memastikan kolaborasi Ford dengan PT Handal Indonesia Motor masih akan dilanjutkan hingga 2028 sebagai bagian dari proses transisi bertahap.





