Siapkan Monetisasi Baru, Arkadia Digital Media Luncurkan Platform Video Clickmov

Siapkan Monetisasi Baru, Arkadia Digital Media Luncurkan Platform Video Clickmov

Sebelumnya, Arkadia juga sudah meluncurkan platform Iklandisini.com, layanan pemasangan iklan secara mandiri. Masyarakat bisa memasang iklan ke media-media terpilih dengan harga terjangkau dan layanan laporan paska pemasangan iklan memuaskan. Platform lain, Serbada.com, sebuah platform news-commerce. Kelebihan platform ini menggabungkan news dan e-commerce yang memberikan ulasan hingga akusisi atas produk-produk berkualitas.

Ditambahkan Suwarjono, konten video adalah salah satu konten unggulan di masa depan sehingga media publisher harus mencari cara untuk mengembangkan. “Kami mengajak publik, para konten kreator, maupun sejumlah media partners untuk bergabung, namun dengan kurasi tim redaksi. Ini penting untuk menjaga kualitas tayangan,” kata Jono.

Ke depan, Clickmov tidak hanya menayangkan karya pengguna, namun juga akan memberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. “Kami sudah merencakan memberikan training ke para konten kreator maupun komunitas, baik secara online maupun offline di wilayah mereka sehingga bisa langsung dipraktikkan. Kami juga akan terus melakukan pendampingan kepada para partners nantinya,” jelas Suwarjono.

Selain peluncuran platform video Clickmov, di rangkaian perayaan HUT Sewindu Suara juga berlangsung talkshow 1001 Siasat Bisnis Media Lokal dengan pembicara CEO Beritajatim.com, Lucky Lokononto, Direktur Konten dan Bisnis Solopos Media Grup, Suwarmin dan Chief Media Networks PT Promedia Rahim Asik. Juga ada talkshow Tips Investasi Aman di Era Digital bersama Head of Div Wealth Management BNI, Henny Eugenia, Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L Tobing dan Dosen sekaligus Financial Content Creator Doddy Prayogo.

“Saya kira ini perjuangan yang luar biasa, karena 8 tahun ini, kita mengalami perubahan landscape media yang juga luar biasa. Kalau kita tidak bekerja keras di perubahan landscape media ini, apalagi dengan adanya disrupsi digital ini, kalau kita tidak banyak inovasi, saya kira kita akan ketinggalan,” ujar Suwarjono.