
Sementara itu, artikel dari Okezone mengungkapkan bahwa PT PP (Persero) Tbk berencana melepas kepemilikan saham di Tol Semarang-Demak.
Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, menjelaskan bahwa pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa investor strategis, termasuk Indonesia Investment Authority (INA) dan investor asing, terutama dari China.
Namun, menurut keterangan Agus, tol tersebut tidak dijual sepenuhnya, melainkan hanya sebagian saham sebagai investasi pengembangan tol tersebut.
Awalnya, PTPP menargetkan nilai pelepasan saham sebesar Rp3 triliun. Namun, nilai tersebut diturunkan drastis menjadi Rp400 miliar.
Meskipun demikian, hal ini masih menuai kontroversi dan pertanyaan dari masyarakat, terutama terkait transparansi penggunaan anggaran pembangunan tol yang begitu besar.
Dengan berbagai pihak yang terlibat dan informasi yang masih simpang siur, penjualan sebagian saham Tol Semarang – Demak sebagai investasi tampaknya masih akan menjadi sorotan dalam waktu yang lama, sambil menunggu kejelasan dari pihak terkait terkait nasib tol yang begitu vital bagi konektivitas dan pembangunan di wilayah tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News