
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus semacam ini. Penting untuk diingat bahwa memberikan data pribadi seperti nama lengkap, nomor rekening, atau informasi lain kepada pihak yang tidak dikenal bisa sangat berbahaya. Data tersebut berpotensi digunakan untuk melakukan penipuan yang merugikan.
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Moch. Marcellodiansyah, bantuan pelunasan hutang yang ditawarkan melalui pengiriman nomor rekening tersebut ternyata tidak benar dan dikategorikan sebagai konten palsu.
Masyarakat harus selalu berhati-hati dan skeptis terhadap tawaran bantuan atau hadiah yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama yang meminta data pribadi atau informasi keuangan. Selalu verifikasi informasi dari sumber terpercaya sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News